Sudah lebih dari setahun, Nokia E71 (kode: RM-346) menemani
saya dalam beraktifitas, suka maupun duka. Awal mulanya yaitu ketika tante saya
memberikan saya sebuah N97mini replika, yang bikin Otou-san kasihan sama saya.
Akhirnya, dihibahkanlah E71nya yang baru 2 bulan menggantikan SE T700i yg
kecuci. (Scumbagnya, setelah itu bokap beli Nokia N97 32GB). Nah, berhubung
sudah cukup lama menggunakan, rasanya sudah cukup pengalaman untuk menulis
review (yang gak begitu detail) ini.
Fitur media tercukupi dengan Gallery standar Nokia.
RealPlayer andalan untuk video yang kuat memutar
anime berformat *.mp4 24 menitan (QVGA, 15fps). Sayangnya capture ini cuma
nge-play PV Touhou Bad Apple.
S60v3 sudah dilengkapi Music Player sendiri yang
terus berkembang dan disempurnakan, gak kayak dulu yang harus pake UltraMP3
(hayoo... Pasti ingat!)
E-mail masuk ada 18, dari FB semua sialnya |
Semua file ini berformat *.zip - maaf kalo filenya gak enak |
Beralih ke sistem Navigasi, selain A-GPS online
E71 juga dilengkapi Built-in GPS receiver. Nokia Maps juga sudah tersedia dalam
tampilan 2D map dan 3D map.
Berhasil! Mencapai sel terakhir!! |
Pura-puranya linux gituuu.... |
Aplikasi - Symbian S60v3 FP1 mendukung Java J2ME, selain platform nativenya (*.sis/*.sisx). Berikut tampilan Application Manager yang telah dilengkapi Installation Log.
Wait, sejak kapan 3 aplikasi "aneh" ini saya install? Jangan-jangan kerjaan adik saya! |
Emulator VNes (NES) dan VBag (GBA), pelipur bosan saya berjalan mulus.
NFS Shift Mobile - game HP keluaran EA yang bagus banget, walaupun sekarang NFS The Run juga sudah ada versi Mobile-nya.
Hangman - silakan download di Ovi store, mainin level Ultra. Kalo gak stress saya acungi jempol!
Dengan melimpahnya aplikasi -baik yang gratis, berbayar, atau modal mbajak #plakk- yang tersedia di Ovi Store, lumayan keren juga.
Calendar for Eseries dan Live Search, serta
Contacts for Eseries sangat andal, dengan PIM (Personal Info Management) bawaan
(maaf kalo capture Contact gak ada, malu saya).
Fitur keamanan juga tak lupa disematkan. Mulai dari yang
khusus Eseries (Data Encryption), hingga fitur "Lock Phone" bawaan
Symbian yang anehnya sedikit sekali yang tahu/pakai, padahal useful banget.
Torture test - saya menjalankan setiap submenu, satu
aplikasi tiap folder saya buka dan di-minimize, ternyata tidak ada
hang/lag/crash pada saat menjalankan aplikasi lain. Ini adalah bukti bahwa
Symbian benar-benar punya fitur untuk menonaktifkan CPU ketika tidak terhubung
pada event apapun, dan hanya memfokuskan CPU pada event yang aktif saja.
Connection Manager - kita bisa menggunakannya (jika anda
paranoid sekaligus kurang kerjaan macam saya) untuk melihat status koneksi,
access point yang digunakan, dan kecepatan koneksi.
Kamera - Standar saja, berkaliber 3.2 Megapixel dan lensanya
belum mengadopsi teknologi Carl Zeiss. Cukup baik, namun jika dibandingkan
dengan N97 terasa hancur lebur... Berikut sample gambar dan video yang diambil
melalui kameranya.
Ini figma temen saya - foto dalam Night Mode |
Digital zooming - gak pecah selama dalam tahap wajar |
Normal mode - jeruk buat percobaan Kimia (maklum anak IPA) |
Maaf kalo video cuma satu - berat nguploadnya bang...
Once more, kalo kualitasnya jelek, itu karena situsnya, bukan karena kameranya.
Kode nomor - biasanya Nokia punya kode sendiri untuk HP produksinya dan kode untuk E71 adalah RM-346
Nah, sekian review kali ini. Penutup: HP ini bisa dibilang cukup memuaskan, kekurangannya ya paling-paling lebih cepat panas aja, tipe baterai BP-4L yang sama dengan N97 bisa bertahan 2-3 hari, lumayan kan? Akhir kata, sekian dulu. Janji saya untuk mereview Galaxy Y dan adu grafis akan segera saya penuhi. See ya!
No comments:
Post a Comment